Sabtu, 28 Noember s/d Kamis 03 Desember 2015 Pesantren Condong melaksanakan ujian syafahi (lisan). Guna menjadi tolak ukur kemampuan santri dalam menangkap pelajaran yang telah diberikan selama kurun semester ganjil, juga menguji mental para santri dalam menjawab setiap soal yang diberikan penguji.
Ujian Nasional sudah tentu para siswa diluar merasa was-was namun dikalangan para santri ujian merupakan hal yang wajar karena setiap hari pun ada yang namanya ujian, bisa jadi bukan hanya ujian–ujian kebanyakan sekolah luar.
Di Pesantren Condong biasanya melaksanakan ujian yang diawali dengan ujian syafahi (lisan). Berbeda dengan sekolah formal pada umumnya, Pondok Pesantren Condong mengacu pada model kurikulum gontor, salafi dan diknas.
Pondok Pesantren Condong mengawali ujian formal dengan ujian lisan, hal ini merupakan salah satu cara untuk menguji mental dalam bidang akademik yang sudah diajarkan.
Adapun yang diujikan adalah Bahasa Inggris dan komponenya, Bahasa Arab dan komponenya, kitab kuning dan Al-Qur’an. Seluruh santri wajib mengikuti ujian syafahi (lisan) ini karena salah satu syarat untuk mengikuti ujian tahriri (tulis) mendatang.
Pada kepanitian Ujian Lisan ini melibatkan guru penguji sebanyak 157 orang, yang terdiri dari penguji guru putra sebanyak 67 orang dan penguji guru putri 90 orang. Setiap santri diberikan kesempatan untuk menjawab soal-soal ujian lisan selama 20 menit. Adapun tempat pelaksanaan ujian lisan memerlukan 25 ruang ujian, tiap ruang terdiri dari 2 penguji.