Condong- Keluarga Besar Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Brunei Darussalam, Datuk Mahmud Haji Sayidin dan Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si pada hari Senin, (19/04) kemarin. Kedatangan Dubes Kerajaan Brunei Darussalam ini dalam rangka peninjauan dampak gempa yang melanda Tasikmalaya 2 September silam dan distribusi bantuan kemanusiaan dari rakyat Brunei.
Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah, dalam hal ini diwakili oleh wakil pimpinan, K. Diding Darul Falah dalam sambutannya mengatakan bahwa gempa Tasikmalaya 2 September lalu meluluhlantahkan satu asrama dan merusak beberapa bangunan kelas dan asrama. Untuk proses rekoveri, pesantren membutuhkan lebih dari Rp. 1 Milyar.
Sementara Datuk Mahmud Haji Sayidin menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kedatangan beliau beserta stafnya untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan akibat gempa di Indonesia dan memberikan bantuan hasil sumbangan dari rakyat Brunei Darussalam “Kami akan membagi uang inisiatif dari hasil kutipan rakyat Brunei yang akan diberikan sebahagian pada publik Indonesia khususnya kemarin ke Padang dan sekarang Kota Tasikmalaya, sebahagian lagi pada publik Fhilipina yang terkena puting beliung” katanya dengan logat melayu.
Datuk menambahkan dana yang akan diberikan totalnya 70 ribu US dolar (+700 Juta Rupiah), nanti setelah melakukan kunjungan kelokasi akan dibuat rekomendasi ke Pemerintah Brunei dan setelah dana cair, pelaksanaannya akan dilakukan oleh kontraktor yang menandatangani kontrak dengan Pemerintah Brunei Darussalam.
“Bangunan yang dibuat nanti harus memenuhi standar keselamatan yang pelaksanaannya nanti kita akan buat kontrak dengan kontraktor serta dari masa kemasa kita akan melakukan lawatan” imbuhnya.